Gara-gar Cemburu Buta Tega Menghabisi Pasangan Sejenisnya

Sumber Info | Rasa cemburu yang sangat tinggi kepada pasangan pastinya bisa berakibat yang tidak kita inginkan. Diantaranya terjadi cekcok, bahkan berujung meregang nyawa pun dapat terjadi. Seperti yang terjadi pada Imam Maulana. Pemuda yang berasal dari Kemranjen, Banyumas, jawa Tengah ini dibunuh oleh pasangan sesama jenisnya Badrun.

Badrun yang emosi ketika melihat pasangan kekasihnya itu berbagi hati dengan seorang wanita yang berada di bandung.

Emosinya meledak saat korban datang dalam kondisi mabuk dan meminta uang. Adu mulut pun terjadi, Badrun yang pada saat itu tiba-tiba kalap sehingga kemaluan Imam ditendang olehnya.

Lantaran belum cukup puas, Badrub juga membenturkan tengkuk kekasihnya di tepi tangga sampai meregang nyawa.

"Hari Minggu (12/11) tepatnya jam 24.00 WIB, korban pulang.ke Clean House Laundry Citra Grand Cibubur Bekasi dengan kondisi mabuk. Korban meminta uang kepada pelaku hingga terjadi pertengkaran mulut kemudian korban ditendang sampai tewas."ujarnya.

Setelah meninggal, mayat korban dibungkus dengan plastik laundry, plastik yang biasa digunakan untuk membungkus karpet yang tebal. Kemudian mayat korban diikat dengan menggunakan tali jemuran.

Untuk menyimpan tindakan yang diperbuatnya, Badrun menyimpan mayat Imam. diantara tumpukan baju landry. Seperti yang diketahui, keduan bekerja di tempat yang sama di Kawasana Citra Gran, Cibubur, bekasi.

Pembunuhan Berdarah Dingin Jugfa terjadi Dibeberapa Daerah Belakangan Ini

Selamjutnya, pelaku menyembunyikan mayat korban di sudut bagian tengah ruangan, dan ditutupi dengan baju-baju yang mau dilaundry.

Mayat Imam didiamkan begitu saja sampai dua hari dua malam. Sebelum akhirnya dia mengambil keputusan untuk membuang mayat tersebut di Terminal Kampung Rambutan.

Sebelum kejadian, Imam sempat mengeluarkan rasa unek-uneknya kepada Wandi yang merupakan salah satu pegawai toko yang dekat dimana dia bekerja.

Wandi mengatakan bahwa saat itu Imama mengutarakan hatinya yang sedang dalam keadaan galau, Namun, Imam tidak memberikan penjelasan yang terperinci secara jelas dengan keaadaan

Kemudian pada malam Minggu dia juga sempat bercerita dengan tukang ayam, sama seperti sebelumnya bahwa dia sedang galau.